Tampilkan postingan dengan label Praktikum Perlindungan Hutan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Praktikum Perlindungan Hutan. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Mei 2011

Kebakaran hutan

Kamis, 5 Mei 2011, Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian - Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Kebakaran hutan merupakan salah satu gangguan yang cukup penting terhadap kelestarian hutan, baik secara materi maupun secara ekologis, sehingga hal ini di indonesia telah menjadi permasalahan nasional.

Terjadinya kebakaran hutan secara garis besar dibagi menjadi 3 :
a.       Kegiatan manusia
Misalnya : sengaja dibakar, bekas pembakaran, api rokok, api dari kendaraan
b.      Faktor alam
Misalnya : petir dan aktivitas gunung berapi
c.       Sebab lain
Yaitu oleh sebab – sebab yang tidak atau belum diketahui
 Cara kerja praktikum ini :
1. Menyiapkan ranting pohon kehutanan dengan perlakuan yang berbeda-beda ( ranting pohon yang basah, dijemur 3 hari dan dijemur 1 minggu)

Selengkapnya...

Gangguan tanaman oleh gulma

Kamis 5 Mei 2011, Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian - Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh tidak pada tempatnya dan mengadakan kompetisi dengan tanaman pokok atau tumbuhan yang yang nilai negatifnya melebihi nilai positifnya. Potensi suatu tumbuhan untuk berperan sebagai gulma diantaranya ditentukan oleh oleh sifat-sifat sebagai berikut:
·        Persebaran tempat tumbuh yang luas,
·        Laju pertumbuhan yang tinggi dan cepat mencapai pertumbuhan generatif,
·        Kemampuan menghasilkan biji sepanjang tahun,
·        Mempunyai agen penyerbuk yang banyak,
·        Kemampuan menghasilkan biji yang melimpah dan tahan kekeringan,
·        Kemampuan untuk membentuk tajuk yang rapat
·        Kemampuan menghasilkan buji yang mudah tersebar
·        Kemampuan untuk menghasilkan senyawa allelopati,
                       Kemampuan membelit
Cara kerja praktikum ini :
1. Melakukan kunjungan ke lokasi hutan mini

Selengkapnya...

Kamis, 28 April 2011

Pengenalan Gejala Kerusakan Tanaman Oleh Faktor Biotik dan Abiotik

Kamis 29 April 2011
Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian - Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Kerusakan tanaman disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor abiotik dan faktor biotik. Lingkuangan abiotik secara langsung berperan sebagai faktor tempat tumbuh hutan atau tanaman penyusun hutan. Kelangkaan atau ketersediaan faktor abiotik yang berlebihan dapat menyebabkan penyimpangan atau kerusakan pertumbuhan tanaman. Penyimpangan kondisi lingkungan abiotik dapat terjadi secara alami karena penyimpangan musim atau bencana alam dan juga dapat terjadi karena kesalahan pengelolaan serta budidaya. 
Karena faktor-faktor abiotik mampu menimbulkan gangguan pada tanaman, maka kerusakan yang disebakannya dikenal sebagai penyakit abiotik atau non-infaction disease. Sedangkan kerusakan abiotik sering kali disebut sebagai kerusakan yang tidak menular. Penyakit abiotik merupakan suatu penyakit tanaman yang tidak disebabkan oleh pathogen atau makhluk hidup. 
Cara kerja praktikum ini :
  1. mengamati pohon/tanaman yang mengalami kerusakan
  2. membuat analisis yang tepat untuk tanaman yang mengalami kerusakan oleh faktor biotik dan abiotik.
  3. menggambar  dengan jelas tanaman/ pohon yang mengalami kerusakan oleh faktor abiotik dan biotik. 
  4. mencatat data mengenai ciri khusus yang mengarah ke gejala tersebut.   
dokumentasi praktikum :


Selengkapnya...

Kamis, 14 April 2011

pengenalan hama molusca, lepidopthera dan orthoptera

Kamis, 14 April 2011
laboratorium teknologi benih, fakultas pertanian - peternakan, universitas muhammadiyah malang

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui jenis, ciri morfologi hama nematoda dan akibat yang ditimbulkan oleh hama tersebut.
Cara kerja praktikum ini :

1.      Masing – masing kelompok membawa hama nematoda, yang berbeda antara kelompok yang satu dengan yang lain.

Selengkapnya...

Jumat, 08 April 2011

Praktikum Perlindungan Hutan


Kamis, 7 April 2011
Laboratorium Teknologi Benih, Laboratorium Kehutanan, Universitas Muhammadiyah Malang .
Acara pengenalan hama nematoda
1.      Sebelum mulai praktikum, diadakan pre test terlebih dahulu

 
2.      Masing – masing kelompok membawa hama nematoda, yang berbeda antara kelompok yang satu dengan yang lain.
3.     Menggambar secara morfologis keseluruhan hama lengkap dengan bagian – bagiannya, antar kelompok  saling tukar hama, sehingga 1 kelas lengkap semua jenis hamanya









 
1.      Mencari dari berbagai literatur sesuai jenis hama yang dibawa, kemudian dibandingkan dengan yang sudah digambar.
Selengkapnya...