Senin, 17 Oktober 2011

Struktur Benih

semester ganjil 2011/2012; angkatan 2010; rabu, 12 oktober 2011. angkatan 2010
Perkembangbiakan tumbuhan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan secara vegetatif merupakan usaha untuk memperbanyak tanaman melalui bagian – bagian tanaman, antara lain melalui akar, batang, cabang, umbi, anakan dan daun. Perkembangbiakan ini dapat dilakukan dengan cara cangkok, stek, sambung/ perundukan, kultur jaringan. Secara generatif merupakan cara perbanyakan tanaman melalui biji/benih.
Bagian – bagian biji terdiri dari 3 bagian dasar yaitu :
1.Embrio
Embrio adalah suatu tanaman baru yang terjadi dari bersatunya gamet-gamet jantan dan betina pada suatu proses pembuahan. Embrio yang perkembangannya sempurna akan terdiri dari struktur-struktur sebagai berikut : epikotil (calon pucuk), hipokotil (calon akar) dan kotiledon (calon daun).
2.Jaringan penyimpanan cadangan makanan
Pada biji ada beberapa struktur yang dapat berfungsi sebagai jaringan penyimpan cadangan makanan yaitu : kotiledon, endosperm, perisperm, gametophyte betina yang haploid misal pada kelas gymnospermae yaitu pinus (Pinus sp)
3.Pelindung biji
Pelindung biji dapat terdiri dari kulit biji (testa), sisa-sisa nucleus dan endosperm dan kadang – kadang bagian dari buah. Kulit biji berfungsi untuk melindungi biji dari kekeringan, kerusakan mekanis atau serangan cendawan, bakteri dan insektisida.

Pada praktikum ini praktikan diwajibkan membawa sampel buah dan benih khususnya tanaman kehutanan. Menggambar secara lengkap dengan bagian - bagiannya dan membelah secara membujur dan melintang. serta menyertakan diameter biji/buah dan warna dari masing-masing bagian.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar